Pahlawan Wanita
10 Tokoh Wanita Inspiratif Asal Jawa Barat
1. Dewi Sartika
Dewi Sartika
adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum perempuan, diakui
sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia tahun 1966.
Sejak 1902, Dewi Sartika sudah merintis pendidikan bagi kaum perempuan.
Di sebuah ruangan kecil, di belakang rumah ibunya di Bandung, Dewi
Sartika mengajar di hadapan anggota keluarganya yang perempuan. Merenda,
memasak, jahit-menjahit, membaca, menulis, dan sebagainya, menjadi
materi pelajaran saat itu
Usai
berkonsultasi dengan Bupati R.A. Martenagara, pada 16 Januari 1904, Dewi
Sartika membuka Sakola Istri (Sekolah Perempuan) pertama
se-Hindia-Belanda. Tenaga pengajarnya tiga orang; Dewi Sartika dibantu
dua saudara misannya, Ny. Poerwa dan Nyi. Oewid. Murid-murid angkatan
pertamanya terdiri dari 20 orang, menggunakan ruangan
pendopo kabupaten Bandung.
Pada
tahun-tahun berikutnya di beberapa wilayah Pasundan bermunculan beberapa
Sakola Istri, terutama yang dikelola oleh perempuan-perempuan Sunda
yang memiliki cita-cita yang sama dengan Dewi Sartika. Pada
tahun 1912 sudah berdiri sembilan Sakola Istri di kota-kota kabupaten
(setengah dari seluruh kota kabupaten se-Pasundan). Memasuki usia
ke-sepuluh, tahun 1914, nama sekolahnya diganti menjadi Sakola Kautamaan
Istri (Sekolah Keutamaan Perempuan). Kota-kota kabupaten wilayah
Pasundan yang belum memiliki Sakola Kautamaan Istri tinggal tiga/empat,
semangat ini menyeberang ke Bukittinggi, di mana Sakola Kautamaan Istri
didirikan oleh Encik Rama Saleh. Seluruh wilayah Pasundan lengkap
memiliki Sakola Kautamaan Istri di tiap kota kabupatennya pada
tahun 1920, ditambah beberapa yang berdiri di kota kewedanaan.
Bulan September 1929,
Dewi Sartika mengadakan peringatan pendirian sekolahnya yang telah
berumur 25 tahun, yang kemudian berganti nama menjadi “Sakola Raden
Déwi”. Atas jasanya dalam bidang ini, Dewi Sartika dianugerahi bintang
jasa oleh pemerintah Hindia-Belanda. Dewi Sartika meninggal 11
September 1947 di Tasikmalaya, dan dimakamkan dengan suatu upacara
pemakaman sederhana di pemakaman Cigagadon-Desa Rahayu Kecamatan Cineam.
Tiga tahun kemudian dimakamkan kembali di kompleks Pemakaman Bupati
Bandung di Jalan Karang Anyar, Bandung.
2. Inggit Garnasih
Mungkin banyak
yang asing dengan nama wanita yang satu ini. Perempuan asal Bandung ini
merupakan istri kedua Soekarno. Beliau yang mendampingi Soekarno pada
masa perjuangan di era pergerakan nasional. Mulai sejak menjadi
mahasiswa di Bandung, aktif dalam perkumpulan mahasiswa dan PNI, hingga
masa pembuangan di Ende dan Bengkulu. Kini, nama wanita asal Bandung itu
diabadikan jadi salah satu jalan Kota Bandung. Tepatnya di kawasan
Ciateul, sebab di sinilah rumah Bung Karno dan Inggit berada.
Ibu Inggit
adalah penerima Piagam Penghargaan Satya Lancana Perintis Kemerdekaan
yang diberikan oleh Soekarno pada 1961. Juga penerima Bintang Maha
Putera Utama yang diberikan pada masa pemerintahan Soeharto di tahun
1997 dan diterima oleh anaknya, Ratna Juami.3. Radén Ayu Lasminingrat
Lasminingrat atau Radén Ayu Lasminingrat, adalah pahlawan pelopor kemajuan wanita Sunda, dan pendiri Sakola Kautamaan Istri. Pada tahun 1875 ia menerbitkan buku Carita Erman yang
merupakan terjemahan dari buku karya Christoph von Schmid. Buku ini
dicetak sebanyak 6.015 eksemplar dengan menggunakan aksara Jawa, lalu
mengalami cetak ulang pada 1911 dalam aksara Jawa dan 1922 dalam aksara
Latin.
4. Armida Salsiah Alisjahbana
Prof.
Dr. Armida Salsiah Alisjahbana, S.E., M.A., terlahir Armida Salsiah
Kusumaatmaja, adalah Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional
Republik Indonesia/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasionalpada Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia juga adalah Guru Besar dan
Pembantu Dekan bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran
(UNPAD).
Armida pernah
menjabat sebagai Ketua Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan (sekarang
Ilmu Ekonomi) FE-UNPAD dan Ketua Laboratorium Penelitian, Pengabdian
Pada Masyarakat dan Pengkajian Ekonomi (LP3E) FE UNPAD. Ia adalah
lulusan FE Universitas Indonesia dan meraih gelarMaster of Arts in Economics dari Universitas Northwestern, Amerika Serikat, serta Doctor of Philosophy in Economics dari Universitas
Washington,Amerika Serikat. Ia juga menulis berbagai riset yang terkait
dengan desentralisasi fiskal. Armida sering berkiprah sebagai konsultan
untuk Bank Dunia dan Australian Agency for International Development
(AusAID). Armida saat ini bertugas sebagai menteri pada Kabinet
Indonesia Bersatu II, sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.
Armida adalah
putri kedua dari pasangan Prof. (Em.) Dr. Mochtar Kusumaatmadja S.H.
(Sunda) dan Siti Hadidjah (Minangkabau). Armida menikah dengan Andi
Alisjahbana, saat ini adalah Direktur Teknologi & Pengembangan PT.
Dirgantara Indonesia. Mereka dikaruniai dua orang anak, Arlisa
Alisjahbana dan Ariana Alisjahbana. Armida adalah menantu dari alm.
Prof. Dr-Ing. Iskandar Alisjahbana.
5. Rieke Diah Pitaloka
Rieke demikian
biasa disapa, adalah seorang penulis buku, pembawa acara, pemain
sinetron Indonesia, dan anggota DPR periode 2009-2014 dari PDI-P.
Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 di
Fakultas Sastra Belanda Universitas Indonesiadan S-1 Filsafat STF
Driyakara, Jakarta, Rieke pun meneruskan pendidikannya. Meski sibuk
dengan segala kegiatan ‘keartisan’, Rieke berhasil menyelesaikan
pendidikan S-2nya di jurusan Filsafat Universitas Indonesia (UI). Bahkan
tesisnya yang berjudul Banalitas Kejahatan: Aku yang tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara dijadikan buku dengan judul Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat diterbitkan oleh Galang Press.
Rieke aktif
dalam kegiatan politik, bahkan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris
jendral DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar.
Rieke kemudian mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam
tersebut untuk bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDI-P) pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Rieke
adalah anggota DPR periode 2009-2014 dari PDI-P untuk Daerah Pemilihan
Jawa Barat II. Di Dewan Perwakilan Rakyat, Rieke merupakan salah satu
anggota dari Komisi IX. Bidang yang sangat Ia perhatikan adalah bidang
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ia merupakan salah satu anggota
Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
Rieke Dyah Pitaloka juga mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama
“Yayasan Pitaloka” yang bergerak di bidang sastra dan sosial
kemasyarakatan. Dewasa ini, Rieke dijagokan oleh partai tempatnya
bernaung sebagai Calon Gubernur Jawa Barat 2013.
Lucia Francisca
Susi Susanti adalah seorang pemain bulu tangkis Indonesia. Susi menikah
dengan Alan Budikusuma, yang meraih medali emas bersamanya di Olimpiade
Barcelona 1992. Selain itu, ia pernah juga meraih medali perunggu
di Olimpiade Atlanta 1996. Pasangan Alan dan Susi memiliki 3 orang anak
yang bernama Laurencia Averina (1999), Albertus Edward (2000), dan
Sebastianus Frederick (2003).
International
Badminton Federation (sekarang Badminton World Federation) pada bulan
Mei 2004 memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti. Pemain
Indonesia lainnya yang memperoleh penghargaan Hall Of Fame yaitu Rudy
Hartono Kurniawan, Dick Sudirman, Christian Hadinata, danLiem Swie King.7. Cissy Rachiana Sudjana Prawira
Prof. Dr. dr.
Cissy Rachiana Sudjana Prawira-Kartasasmita, Sp.A. (K), M.Sc. adalah
seorang dokter dan perempuan pertama yang menjabat sebagai
direktur Rumah Sakit Hasan Sadikin di Kota Bandung, Jawa Barat.
Pada 1973 Cissy lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
Ia melanjutkan studinya dengan mengambil spesialisasi Anak dan lulus
pada 1983. Sepuluh tahun kemudian ia memperoleh
gelar doktor dari Universitas Katolik Leuven, Belgia, setelah sebelumnya
ia memperoleh gelar magister dari sekolah yang sama.
Selain menjabat
sebagai direktur utama RS Hasan Sadikin, Cissy tetap aktif dalam
mengajar di Fak. Kedokteran Unpad, Fak. Kedokteran Universitas Jenderal
Achmad Yani, di Program Studi Keperawatan dan Program Magister Manajemen
Unpad, serta Program Pendidikan Dokter Spesialis. Ia juga masih aktif
dalam berbagai kegiatan penelitian bersama rekan-rekannya di Unit
Penelitian Kedokteran. Pada 10 Januari 2004, Cissy dikukuhkan sebagai
Guru Besar Tetap Ilmu Kesehatan Anak di Universitas Padjadjaran.8. Meutya Hafid
Meutya Viada
Hafid adalah seorang wartawan Metro TV. Di Metro TV, Meutya
membawakanberita serta menjadi presenter di beberapa acara. Pada 18
Februari 2005, Meutya dan rekannya juru kamera Budiyanto diculik dan
disandera oleh sekelompok pria bersenjata ketika sedang bertugas
di Irak. Kontak terakhir Metro TV dengan Meutya adalah pada 15 Februari,
tiga hari sebelumnya.
Pada tanggal 28 September 2007, Meutya melaunching buku yang ia tulis sendiri, yaitu 168 Jam dalam Sandera: Memoar Seorang Jurnalis yang Disandera di Irak. Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono pun turut menyumbangkan tulisan untuk bagian
pengantar dari buku ini. Selain presiden, beberapa tokoh lainnya pun
menyumbangkan tulisannya yakni Don Bosco Selamun dan Marty Natalegawa.
Pada bulan Agustus 2010, ia dilantik menjadi Anggota DPR antar waktu
dari Partai Golkar menggantikan Burhanudin Napitupulu yang meninggal
dunia.9. Dira Sugandi
Dira Sugandi
merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia. Dilahirkan dengan
nama Dira Julianti Sugandi, talenta bermusiknya sudah didapatkannya
sejak kecil. Pada umur 9 tahun, Dira memenangkan peringkat kedua dalam
kompetisi menyanyi anak-anak. Untuk memuluskan karier bermusiknya, lulus
dari SMA, dia mengikuti les vokal di Elfa Music Studio. Dan dia memulai
kariernya sebagai penyanyi sambil kuliah di Jurusan Musik Pelita
Harapan.
Dira sudah
memiliki pengalaman tampil bersama banyak musisi dan kelompok musik
seperti Soulmate, Maestro Big Band, Rika Roeslan, Sova, Imam Praz
Quartet, bahkan dengan Incognito saat mereka datang ke Bandung,
Surabaya, Makassar, Medan, Bali, Singapura, dan Jakarta. Dira juga
pernah manggung bersama Keith Martin saat dia datang ke Bandung pada
2005 lalu. Sekarang, Dira yang pernah berduet bersama Jason Mraz dalam
JJF 2009 ini sedang mempersiapkan album solo perdananya yang bekerja
sama dengan Bluey dari Incognito sebagai produsernya.10. Nia Dinata
Nia Iskandar
Dinata adalah seorang sutradara dari Indonesia. Awal karier sutradara
wanita ini berangkat dari pembuat klip video dan film iklan. Pada awal
tahun 2000, Nia mendirikan perusahaan film independen Kalyana Shira
Film. Ia lalu menjadi sutradara film Ca Bau Kan (2002) yang
diangkat dari novel dengan judul sama karya novelis Remy Sylado. Setting
cerita terjadi pada tahun 1930-an, menceritakan kisah tokoh pejuang
berkebangsaan Tionghoa. Film ini mendapat berbagai penghargaan dari
berbagai festival internasional.
Pada tahun 2004, dia menyutradarai film Arisan! sangat
sukses dari penjualannya yang bagus dan komentar kritikus. Film ini
mendapat banyak penghargaan, termasuk dari Festival Film
Indonesia dan MTV Movie Awards. Karya berikutnya yang juga mendapat
pujian dari kritik film adalah Berbagi Suami, film yang
membahas mengenai poligami dalam tiga segmen serta melibatkan banyak
pemain film/teater kawakan, seperti Ria Irawan, Jajang C. Noer, dan Tio
Pakusadewo.
Jasa-Jasa Pahlawan
Sunda (Jawa Barat) / Inohong Sunda
Jasa-Jasa Pahlawan Sunda / Inohong Sunda
Pahlawan Sunda (Jawa Barat), Daerah asal dan Jasa-jasanya
No.
Pahlawan/Inohong
Asal Daerah
Jasa-Jasana
1
Gan Ema (R. Ema Bratakusuma)
Ciamis
· Ngadegkeun Kebon Binatang Bandung.
· Ngahijikeun paguron-paguron penca di Tatar Sunda.
· Ngadegkeun organisasi Daya Sunda.
· Medalkeun Koran Kujang.
· Ngadegkeun Yayasan Atikan Sunda.
2
Raden Dewi Sartika
Bandung
· Ngadegkeun Sakola Kautamaan Istri.
3
Raden Otto Iskandardinata
Bandung
· Nu nguruskeun BKR.
· Mentri Negara.
4
Laksamana RE Martadinata
Bandung
· Tokoh ALRI.
· Ngadegkeun Sakola Angkatan Laut.
5
Ir. H. Juanda
Tasikmalaya
· Nyieun waduk Jatiluhur jeung Lapangan Terbang ALRI di Waru.
· Perdana Mentri Indonesia.
6
KH Zaenal Mustafa
Tasikmalaya
· Pajuang Islam nu ngalakukeun pambarontakan ka Jepang.
· Pamimpin pesantren ti Tasikmalaya.
7
Raden H. Iwa Kusumasumantri
Ciamis
· Mentri Indonesia.
· Ahli hukum (politikus)
Laksamana R.E. Martadinata
Lahir di Bandung, 29 Maret 1921. Pandidikan HIS di Lahat 1934, MULO di
Bandung 1938, AMS di Jakarta 1941 jeung Sakola Pelayaran Tinggi.
LRE Martadinata teu nganggeuskeun Sakola tehnik Pelayaran sabab Jepang
geus ngajajah Indonesia. Saterusna LRE Martadinata asup Sakola Pelayaran
Tinggi nu dijieun ku Jepang. LRE Martadinata teh leuwih pinter tibatan
babaturanana, LRE Martadinata dijadikeun Guru Bantu. Taun 1944, LRE
Martadinata diangkat jadi Nakoda Kapal Palatih.
LRE Martadinata ngumpulkeun sababaraha pamuda siswa Pelayaran Tinggi,
anjeunna barhasil ngarebut sababaraha kapal Jepang di Pasar Ikan
Jakarta. Saterusna LRE Martadinata jeung babaturanana barhasil ngambil
alih kantor-kantor di Tanjung Priok jeung Jalan Budi Utomo Jakarta.
Sanggeus pamarentah ngabentuk BKR, pamuda-pamuda palaut mantan palajar
jeung guru sakola Pelayaran Tinggi sarta palaut Jawa Unko Kaisya nu
dipingpin ku M. Pardi, Adam, Martadinata, Surjadi Untoro jeung
babaturan, ngabentuk BKR Laut Pusat nu engkenea barubah jadi TKR Laut,
sanggeus eta diubah deui jadi TRI Laut. Bulan Februari ganti nama deui
jadi ALRI.
R.E. Martadinata menikah jeung Soetiarsih Soeraputra dikarunia 5 putri 2
putra nya eta :
1. Soehaeny Martadinata
2. Siti Khadijah Martadinata
3. Siti Judiati Martadinata
4. Irzansyah Martadinata
5. Siti Mariam Martadinata
6. Vittorio Kuntadi Martadinata
7. Roswita Riyanti Martadinata.
Source: http://martinbandung.blogspot.co.id/2013/02/jasa-jasa-pahlawan-inohong-sunda_6163.html
Sumber artikel dari www.martinbandung.blogspot.com terimakasih sudah berkunjung.
Jasa-Jasa Pahlawan
Sunda (Jawa Barat) / Inohong Sunda
Jasa-Jasa Pahlawan Sunda / Inohong Sunda
Pahlawan Sunda (Jawa Barat), Daerah asal dan Jasa-jasanya
No.
Pahlawan/Inohong
Asal Daerah
Jasa-Jasana
1
Gan Ema (R. Ema Bratakusuma)
Ciamis
· Ngadegkeun Kebon Binatang Bandung.
· Ngahijikeun paguron-paguron penca di Tatar Sunda.
· Ngadegkeun organisasi Daya Sunda.
· Medalkeun Koran Kujang.
· Ngadegkeun Yayasan Atikan Sunda.
2
Raden Dewi Sartika
Bandung
· Ngadegkeun Sakola Kautamaan Istri.
3
Raden Otto Iskandardinata
Bandung
· Nu nguruskeun BKR.
· Mentri Negara.
4
Laksamana RE Martadinata
Bandung
· Tokoh ALRI.
· Ngadegkeun Sakola Angkatan Laut.
5
Ir. H. Juanda
Tasikmalaya
· Nyieun waduk Jatiluhur jeung Lapangan Terbang ALRI di Waru.
· Perdana Mentri Indonesia.
6
KH Zaenal Mustafa
Tasikmalaya
· Pajuang Islam nu ngalakukeun pambarontakan ka Jepang.
· Pamimpin pesantren ti Tasikmalaya.
7
Raden H. Iwa Kusumasumantri
Ciamis
· Mentri Indonesia.
· Ahli hukum (politikus)
Laksamana R.E. Martadinata
Lahir di Bandung, 29 Maret 1921. Pandidikan HIS di Lahat 1934, MULO di
Bandung 1938, AMS di Jakarta 1941 jeung Sakola Pelayaran Tinggi.
LRE Martadinata teu nganggeuskeun Sakola tehnik Pelayaran sabab Jepang
geus ngajajah Indonesia. Saterusna LRE Martadinata asup Sakola Pelayaran
Tinggi nu dijieun ku Jepang. LRE Martadinata teh leuwih pinter tibatan
babaturanana, LRE Martadinata dijadikeun Guru Bantu. Taun 1944, LRE
Martadinata diangkat jadi Nakoda Kapal Palatih.
LRE Martadinata ngumpulkeun sababaraha pamuda siswa Pelayaran Tinggi,
anjeunna barhasil ngarebut sababaraha kapal Jepang di Pasar Ikan
Jakarta. Saterusna LRE Martadinata jeung babaturanana barhasil ngambil
alih kantor-kantor di Tanjung Priok jeung Jalan Budi Utomo Jakarta.
Sanggeus pamarentah ngabentuk BKR, pamuda-pamuda palaut mantan palajar
jeung guru sakola Pelayaran Tinggi sarta palaut Jawa Unko Kaisya nu
dipingpin ku M. Pardi, Adam, Martadinata, Surjadi Untoro jeung
babaturan, ngabentuk BKR Laut Pusat nu engkenea barubah jadi TKR Laut,
sanggeus eta diubah deui jadi TRI Laut. Bulan Februari ganti nama deui
jadi ALRI.
R.E. Martadinata menikah jeung Soetiarsih Soeraputra dikarunia 5 putri 2
putra nya eta :
1. Soehaeny Martadinata
2. Siti Khadijah Martadinata
3. Siti Judiati Martadinata
4. Irzansyah Martadinata
5. Siti Mariam Martadinata
6. Vittorio Kuntadi Martadinata
7. Roswita Riyanti Martadinata.
Keywords
biografi inohong sunda
maluruh biografi inohong sunda
pahlawan sunda jeung jasa-jasana
nama nama pahlawan di jawabarat jasa jasana
jasa jasana rd dewi sartika
pahlawan biografi jeung jasa jasana .b sunda
jasa-jasa pahlawan sunda(jawa barat)
10 inohong sunda jg jasa jasana,asal daerah
jasa jasa pahlawan/inohong sunda alamat
pahlawan jawa barat dan jasa jasanya bahasa sunda
nami pahlawan sareng jasanaSource: http://martinbandung.blogspot.co.id/2013/02/jasa-jasa-pahlawan-inohong-sunda_6163.html
Sumber artikel dari www.martinbandung.blogspot.com terimakasih sudah berkunjung.
Source: http://martinbandung.blogspot.co.id/2013/02/jasa-jasa-pahlawan-inohong-sunda_6163.html
Sumber artikel dari www.martinbandung.blogspot.com terimakasih sudah berkunjung.
Jasa-Jasa Pahlawan
Sunda (Jawa Barat) / Inohong Sunda
Jasa-Jasa Pahlawan Sunda / Inohong Sunda
Pahlawan Sunda (Jawa Barat), Daerah asal dan Jasa-jasanya
No.
Pahlawan/Inohong
Asal Daerah
Jasa-Jasana
1
Gan Ema (R. Ema Bratakusuma)
Ciamis
· Ngadegkeun Kebon Binatang Bandung.
· Ngahijikeun paguron-paguron penca di Tatar Sunda.
· Ngadegkeun organisasi Daya Sunda.
· Medalkeun Koran Kujang.
· Ngadegkeun Yayasan Atikan Sunda.
2
Raden Dewi Sartika
Bandung
· Ngadegkeun Sakola Kautamaan Istri.
3
Raden Otto Iskandardinata
Bandung
· Nu nguruskeun BKR.
· Mentri Negara.
4
Laksamana RE Martadinata
Bandung
· Tokoh ALRI.
· Ngadegkeun Sakola Angkatan Laut.
5
Ir. H. Juanda
Tasikmalaya
· Nyieun waduk Jatiluhur jeung Lapangan Terbang ALRI di Waru.
· Perdana Mentri Indonesia.
6
KH Zaenal Mustafa
Tasikmalaya
· Pajuang Islam nu ngalakukeun pambarontakan ka Jepang.
· Pamimpin pesantren ti Tasikmalaya.
7
Raden H. Iwa Kusumasumantri
Ciamis
· Mentri Indonesia.
· Ahli hukum (politikus)
Laksamana R.E. Martadinata
Lahir di Bandung, 29 Maret 1921. Pandidikan HIS di Lahat 1934, MULO di
Bandung 1938, AMS di Jakarta 1941 jeung Sakola Pelayaran Tinggi.
LRE Martadinata teu nganggeuskeun Sakola tehnik Pelayaran sabab Jepang
geus ngajajah Indonesia. Saterusna LRE Martadinata asup Sakola Pelayaran
Tinggi nu dijieun ku Jepang. LRE Martadinata teh leuwih pinter tibatan
babaturanana, LRE Martadinata dijadikeun Guru Bantu. Taun 1944, LRE
Martadinata diangkat jadi Nakoda Kapal Palatih.
LRE Martadinata ngumpulkeun sababaraha pamuda siswa Pelayaran Tinggi,
anjeunna barhasil ngarebut sababaraha kapal Jepang di Pasar Ikan
Jakarta. Saterusna LRE Martadinata jeung babaturanana barhasil ngambil
alih kantor-kantor di Tanjung Priok jeung Jalan Budi Utomo Jakarta.
Sanggeus pamarentah ngabentuk BKR, pamuda-pamuda palaut mantan palajar
jeung guru sakola Pelayaran Tinggi sarta palaut Jawa Unko Kaisya nu
dipingpin ku M. Pardi, Adam, Martadinata, Surjadi Untoro jeung
babaturan, ngabentuk BKR Laut Pusat nu engkenea barubah jadi TKR Laut,
sanggeus eta diubah deui jadi TRI Laut. Bulan Februari ganti nama deui
jadi ALRI.
R.E. Martadinata menikah jeung Soetiarsih Soeraputra dikarunia 5 putri 2
putra nya eta :
1. Soehaeny Martadinata
2. Siti Khadijah Martadinata
3. Siti Judiati Martadinata
4. Irzansyah Martadinata
5. Siti Mariam Martadinata
6. Vittorio Kuntadi Martadinata
7. Roswita Riyanti Martadinata.
Keywords
biografi inohong sunda
maluruh biografi inohong sunda
pahlawan sunda jeung jasa-jasana
nama nama pahlawan di jawabarat jasa jasana
jasa jasana rd dewi sartika
pahlawan biografi jeung jasa jasana .b sunda
jasa-jasa pahlawan sunda(jawa barat)
10 inohong sunda jg jasa jasana,asal daerah
jasa jasa pahlawan/inohong sunda alamat
pahlawan jawa barat dan jasa jasanya bahasa sunda
nami pahlawan sareng jasana
Source: http://martinbandung.blogspot.co.id/2013/02/jasa-jasa-pahlawan-inohong-sunda_6163.html
Sumber artikel dari www.martinbandung.blogspot.com terimakasih sudah berkunjung.
Source: http://martinbandung.blogspot.co.id/2013/02/jasa-jasa-pahlawan-inohong-sunda_6163.html
Sumber artikel dari www.martinbandung.blogspot.com terimakasih sudah berkunjung.
Jasa-Jasa Pahlawan
Sunda (Jawa Barat) / Inohong Sunda
Jasa-Jasa Pahlawan Sunda / Inohong Sunda
Pahlawan Sunda (Jawa Barat), Daerah asal dan Jasa-jasanya
No.
Pahlawan/Inohong
Asal Daerah
Jasa-Jasana
1
Gan Ema (R. Ema Bratakusuma)
Ciamis
· Ngadegkeun Kebon Binatang Bandung.
· Ngahijikeun paguron-paguron penca di Tatar Sunda.
· Ngadegkeun organisasi Daya Sunda.
· Medalkeun Koran Kujang.
· Ngadegkeun Yayasan Atikan Sunda.
2
Raden Dewi Sartika
Bandung
· Ngadegkeun Sakola Kautamaan Istri.
3
Raden Otto Iskandardinata
Bandung
· Nu nguruskeun BKR.
· Mentri Negara.
4
Laksamana RE Martadinata
Bandung
· Tokoh ALRI.
· Ngadegkeun Sakola Angkatan Laut.
5
Ir. H. Juanda
Tasikmalaya
· Nyieun waduk Jatiluhur jeung Lapangan Terbang ALRI di Waru.
· Perdana Mentri Indonesia.
6
KH Zaenal Mustafa
Tasikmalaya
· Pajuang Islam nu ngalakukeun pambarontakan ka Jepang.
· Pamimpin pesantren ti Tasikmalaya.
7
Raden H. Iwa Kusumasumantri
Ciamis
· Mentri Indonesia.
· Ahli hukum (politikus)
Laksamana R.E. Martadinata
Lahir di Bandung, 29 Maret 1921. Pandidikan HIS di Lahat 1934, MULO di
Bandung 1938, AMS di Jakarta 1941 jeung Sakola Pelayaran Tinggi.
LRE Martadinata teu nganggeuskeun Sakola tehnik Pelayaran sabab Jepang
geus ngajajah Indonesia. Saterusna LRE Martadinata asup Sakola Pelayaran
Tinggi nu dijieun ku Jepang. LRE Martadinata teh leuwih pinter tibatan
babaturanana, LRE Martadinata dijadikeun Guru Bantu. Taun 1944, LRE
Martadinata diangkat jadi Nakoda Kapal Palatih.
LRE Martadinata ngumpulkeun sababaraha pamuda siswa Pelayaran Tinggi,
anjeunna barhasil ngarebut sababaraha kapal Jepang di Pasar Ikan
Jakarta. Saterusna LRE Martadinata jeung babaturanana barhasil ngambil
alih kantor-kantor di Tanjung Priok jeung Jalan Budi Utomo Jakarta.
Sanggeus pamarentah ngabentuk BKR, pamuda-pamuda palaut mantan palajar
jeung guru sakola Pelayaran Tinggi sarta palaut Jawa Unko Kaisya nu
dipingpin ku M. Pardi, Adam, Martadinata, Surjadi Untoro jeung
babaturan, ngabentuk BKR Laut Pusat nu engkenea barubah jadi TKR Laut,
sanggeus eta diubah deui jadi TRI Laut. Bulan Februari ganti nama deui
jadi ALRI.
R.E. Martadinata menikah jeung Soetiarsih Soeraputra dikarunia 5 putri 2
putra nya eta :
1. Soehaeny Martadinata
2. Siti Khadijah Martadinata
3. Siti Judiati Martadinata
4. Irzansyah Martadinata
5. Siti Mariam Martadinata
6. Vittorio Kuntadi Martadinata
7. Roswita Riyanti Martadinata.
Keywords
biografi inohong sunda
maluruh biografi inohong sunda
pahlawan sunda jeung jasa-jasana
nama nama pahlawan di jawabarat jasa jasana
jasa jasana rd dewi sartika
pahlawan biografi jeung jasa jasana .b sunda
jasa-jasa pahlawan sunda(jawa barat)
10 inohong sunda jg jasa jasana,asal daerah
jasa jasa pahlawan/inohong sunda alamat
pahlawan jawa barat dan jasa jasanya bahasa sunda
nami pahlawan sareng jasana
Biografi Laksamana re Martadinata
Source: http://martinbandung.blogspot.co.id/2013/02/jasa-jasa-pahlawan-inohong-sunda_6163.html
Sumber artikel dari www.martinbandung.blogspot.com terimakasih sudah berkunjung.
Source: http://martinbandung.blogspot.co.id/2013/02/jasa-jasa-pahlawan-inohong-sunda_6163.html
Sumber artikel dari www.martinbandung.blogspot.com terimakasih sudah berkunjung.
Jasa-Jasa Pahlawan
Sunda (Jawa Barat) / Inohong Sunda
Jasa-Jasa Pahlawan Sunda / Inohong Sunda
Pahlawan Sunda (Jawa Barat), Daerah asal dan Jasa-jasanya
No.
Pahlawan/Inohong
Asal Daerah
Jasa-Jasana
1
Gan Ema (R. Ema Bratakusuma)
Ciamis
· Ngadegkeun Kebon Binatang Bandung.
· Ngahijikeun paguron-paguron penca di Tatar Sunda.
· Ngadegkeun organisasi Daya Sunda.
· Medalkeun Koran Kujang.
· Ngadegkeun Yayasan Atikan Sunda.
2
Raden Dewi Sartika
Bandung
· Ngadegkeun Sakola Kautamaan Istri.
3
Raden Otto Iskandardinata
Bandung
· Nu nguruskeun BKR.
· Mentri Negara.
4
Laksamana RE Martadinata
Bandung
· Tokoh ALRI.
· Ngadegkeun Sakola Angkatan Laut.
5
Ir. H. Juanda
Tasikmalaya
· Nyieun waduk Jatiluhur jeung Lapangan Terbang ALRI di Waru.
· Perdana Mentri Indonesia.
6
KH Zaenal Mustafa
Tasikmalaya
· Pajuang Islam nu ngalakukeun pambarontakan ka Jepang.
· Pamimpin pesantren ti Tasikmalaya.
7
Raden H. Iwa Kusumasumantri
Ciamis
· Mentri Indonesia.
· Ahli hukum (politikus)
Laksamana R.E. Martadinata
Lahir di Bandung, 29 Maret 1921. Pandidikan HIS di Lahat 1934, MULO di
Bandung 1938, AMS di Jakarta 1941 jeung Sakola Pelayaran Tinggi.
LRE Martadinata teu nganggeuskeun Sakola tehnik Pelayaran sabab Jepang
geus ngajajah Indonesia. Saterusna LRE Martadinata asup Sakola Pelayaran
Tinggi nu dijieun ku Jepang. LRE Martadinata teh leuwih pinter tibatan
babaturanana, LRE Martadinata dijadikeun Guru Bantu. Taun 1944, LRE
Martadinata diangkat jadi Nakoda Kapal Palatih.
LRE Martadinata ngumpulkeun sababaraha pamuda siswa Pelayaran Tinggi,
anjeunna barhasil ngarebut sababaraha kapal Jepang di Pasar Ikan
Jakarta. Saterusna LRE Martadinata jeung babaturanana barhasil ngambil
alih kantor-kantor di Tanjung Priok jeung Jalan Budi Utomo Jakarta.
Sanggeus pamarentah ngabentuk BKR, pamuda-pamuda palaut mantan palajar
jeung guru sakola Pelayaran Tinggi sarta palaut Jawa Unko Kaisya nu
dipingpin ku M. Pardi, Adam, Martadinata, Surjadi Untoro jeung
babaturan, ngabentuk BKR Laut Pusat nu engkenea barubah jadi TKR Laut,
sanggeus eta diubah deui jadi TRI Laut. Bulan Februari ganti nama deui
jadi ALRI.
R.E. Martadinata menikah jeung Soetiarsih Soeraputra dikarunia 5 putri 2
putra nya eta :
1. Soehaeny Martadinata
2. Siti Khadijah Martadinata
3. Siti Judiati Martadinata
4. Irzansyah Martadinata
5. Siti Mariam Martadinata
6. Vittorio Kuntadi Martadinata
7. Roswita Riyanti Martadinata.
Keywords
biografi inohong sunda
maluruh biografi inohong sunda
pahlawan sunda jeung jasa-jasana
nama nama pahlawan di jawabarat jasa jasana
jasa jasana rd dewi sartika
pahlawan biografi jeung jasa jasana .b sunda
jasa-jasa pahlawan sunda(jawa barat)
10 inohong sunda jg jasa jasana,asal daerah
jasa jasa pahlawan/inohong sunda alamat
pahlawan jawa barat dan jasa jasanya bahasa sunda
nami pahlawan sareng jasana
Biografi Laksamana re Martadinata
Source: http://martinbandung.blogspot.co.id/2013/02/jasa-jasa-pahlawan-inohong-sunda_6163.html
Sumber artikel dari www.martinbandung.blogspot.com terimakasih sudah berkunjung.
Source: http://martinbandung.blogspot.co.id/2013/02/jasa-jasa-pahlawan-inohong-sunda_6163.html
Sumber artikel dari www.martinbandung.blogspot.com terimakasih sudah berkunjung.
Source: http://martinbandung.blogspot.co.id/2013/02/jasa-jasa-pahlawan-inohong-sunda_6163.html
Sumber artikel dari www.martinbandung.blogspot.com terimakasih sudah berkunjung.
Source: http://martinbandung.blogspot.co.id/2013/02/jasa-jasa-pahlawan-inohong-sunda_6163.html
Sumber artikel dari www.martinbandung.blogspot.com terimakasih sudah berkunjung.
Komentar
Posting Komentar