calung rantay
calung
rantay
Calung
rantay bilah
tabungnya dideretkan dengan tali kulit waru (lulub) dari yang terbesar sampai
yang terkecil, jumlahnya 7 wilahan (7 ruas bambu) atau lebih. Komposisi alatnya
ada yang satu deretan dan ada juga yang dua deretan (calung indung dan calung
anak/calung rincik). Cara memainkan calung rantay dipukul dengan dua tangan
sambil duduk bersilah, biasanya calung tersebut diikat di pohon atau bilik rumah
(calung rantay Banjaran-Bandung), ada juga yang dibuat ancak “dudukan” khusus
dari bambu/kayu, misalnya calung tarawangsa di Cibalong dan Cipatujah,
Tasikmalaya, calung rantay di Banjaran dan Kanekes/Baduy.
Komentar
Posting Komentar